FIDELITY CASE MANAGEMENT SYSTEM PADA PASIEN STROKE RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS GADJAH MADA

Authors

  • Novi Zain Alfajri Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Rizaldy Taslim Pinzon
  • Trisasi Lestari

DOI:

https://doi.org/10.21460/bikdw.v3i1.67

Abstract

Latar Belakang: Koordinasi asuhan pasien masih bermasalah di RS UGM khususnya dalam perencanaan perawatan dan proses transisi. RS UGM menerapkan case management system untuk memperbaiki koordinasi asuhan kasus kompleks salah satunya stroke. Evaluasi dilakukan terhadap sistem baru tersebut. Tujuan: Mengevaluasi fidelity case management pasien stroke rawat inap dan mengidentifikasi faktor-faktor implementasinya Metode: Penelitian implementasi, desain concurrent mixed method, dilaksanakan November 2016 – Januari 2017 di RS UGM. Pengambilan data dengan wawancara mendalam terhadap case manager, diskusi kelompok terarah paramedis, dan observasi proses koordinasi. Fidelity yang dinilai meliputi kepatuhan terhadap cakupan dan konten. Evaluasi luaran dibatasi pada lama hari rawat dan angka kematian. Hasil dan Pembahasan: Kepatuhan konten alur case management masih rendah yaitu sebesar 2%. Alur skrining dan follow up post discharge belum sesuai karena kepatuhan dan pemahaman pelaksana serta belum lengkapnya petunjuk teknis. Ketidaksesuaian skrining mempengaruhi rendahnya cakupan kasus yaitu 19%. Faktor pendukung implementasi adalah ketersediaan panduan, pelatihan, dukungan pimpinan, dan respon tim. Kendala implementasi adalah kurangnya petunjuk teknis, kendala waktu koordinasi, dan kendala sosial edukasi pasien. Evaluasi luaran menunjukkan angka kematian menurun, rerata lama hari rawat memanjang. Responden merasakan manfaat case management dalam memperbaiki koordinasi tim. Kesimpulan dan Saran: Fidelity implementasi case management system di RS UGM rendah ditandai dengan rendahnya kepatuhan konten dan cakupan kasus. Rerata lama hari rawat memanjang, tetapi rentang hari rawat memendek. Angka kematian kasus lebih kecil. Respon partisipan adalah faktor pendukung implementasi tetapi strategi fasilitasi belum dilakukan dengan optimal sehingga mempengaruhi fidelity yang rendah. Strategi fasilitasi perlu ditingkatkan dengan kebijakan dan petunjuk teknis yang komprehensif terutama pada alur skrining dan follow up post discharge, pelatihan case manager, sosialisasi, dan monitoring evaluasi berkelanjutan Kata kunci: fidelity, stroke, case management system

Downloads

Additional Files

Published

2018-05-21

Citation Check