PERBANDINGAN KEJADIAN PENDARAHAN SALURAN CERNA ANTARA PENGGUNAAN ANTIPLATELET TUNGGAL DAN GANDA PADA PASIEN STROKE ISKEMIK AKUT

Authors

  • Ni Putu Gita Yanti

DOI:

https://doi.org/10.21460/bikdw.v3i2.105

Keywords:

Stroke iskemik akut, antiplatelet, pendarahan saluran cerna

Abstract

Pendahuluan: Terapi antiplatelet merupakan terapi yang efektif untuk kejadian stroke iskemik akut, tetapi antiplatelet mempunyai efek samping perdarahan saluran cerna yang dapat meningkatkan angka kematian.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perbedaan pengunaan antiplatelet tunggal dan ganda pada pasien stroke iskemik akut terhadap kejadian pendarahan saluran cerna di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta selama periode 2015 – 2017. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan nested case control dan menggunakan data retrospektif. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square apabila data yang diperoleh memenuhi syarat atau uji Fisher apabila data yang diperoleh tidak memenuhi syarat serta analisis multivariat jika nilai p <0,05.Hasil: Pasien dengan pendarahan saluran cerna yang diresepkan antiplatelet ganda sebanyak 44 orang (27%) dan tunggal sebanyak 35 orang (22,2 %). Hasil perbandingan kejadian pendarahan saluran cerna antara antiplatelet tunggal dan antiplatelet ganda tidak berbeda bermakna yaitu dengan nilai p >0,05. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan dalam penggunaan antiplatelet tunggal dan ganda terhadap kejadian pendarahan saluran cerna pada pasien stroke iskemik akut di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

References

Barada, K., et al., 2009. Gastrointestinal Bleeding in the Setting of Anticoagulation and Antiplatelet Therapy. J clin Gastroenterol, 43(1), 5.

Debora, R.S., Pinzon, R.T., Pramuditas, E.A., 2016. Pendarahan Saluran Cerna Sebagai Faktor Prognosis pada Pasien Stroke Iskemik Akut. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana.

Dowling, P., 2011. Corticosteroid & Nonsteroidal Antiinflammatory Drug Interaction. NAVC Clinician’s Brief, 89.

Faridah, V.N., dan Farida., 2017. Penatalaksanaan pendarahan saluran cerna bagian atas dengan nutrisi enteral dini terhadap kadar albumin. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13(4), 188-195).

Gofir, A., 2009. Manajemen Stroke Evidence Based Medicine.

Goldstein, L.B. et al., 2011. Guidelines for primary prevention of stroke: a guideline for healthcare professionals from the American Heart Association. Stroke. 42, 517.

Hamidon, BB., and Raymond, AA., 2006. The risk factors of gastrointestinal bleeding in acute ischemic stroke. Med J Malaysia, 61(3), 288-291.

Huang, S.E., Strate, L.L., Wendy, W., 2011. Long Term Use of Aspirin and the Risk of Gastrointestinal Bleeding. Am J Med, 124(5), 426–433.

Junaidi, I., 2011. Stroke Waspadai Ancamannya.

Ng, Y.S., Stein, J., Ning, M.M., Schaeffer, R.M., 2007. Comparison of Clinical Characteristics And Functional Outcomes of Ischemic Stroke in Different Vascular Territories. Stroke, 38:2309-2314.

Ogata, T., Kamouchi, M., Mutshuo, R., et al., 2014. Gastrointestinal Bleeding in Acute Ischemic Stroke: Recent Trends from the Fukuoka Stroke Registry. Cerebrovascular Disease, 4, 156–164.

Pipilish, A., Makrygiannis, S., Chrisanthopoulou, E., et al., 2014. Gastrointestinal Bleeding in Patients Receiving Antiplatelet and Anticoagulant Therapy: Practical Guidance for Restarting Therapy and Avoiding Recurrences. Hellenic J Cardiol, 55, 499-509.

Pinzon, R.T., Adnyana, K.S.G., Sanyasi, R.D.L.R., 2016. Profil Epidemiologi Stroke: Gambaran Tentang Pola Demografi, Faktor Resiko, Gejala Klinik, dan Luaran Klinis Pasien Stroke.

Pinzon, R.T., 2016. AWAS STROKE.

Riskesdas, 2013. Riset Kesehatan Dasar : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Ruijun, Ji., Shen, H., Pan, Y., et al., 2014. Risk Score to Predict Gastrointestinal Bleeding After Acute Ischemic Stroke. BMC Gastroenterology, 14, 130.

Sutrisno, A., 2007. Stroke? you must know before you get it.

Susanti, M.E., Pinzon, R., Sugiyanto., 2014. Evaluasi Penggunaan Obat Antiplatelet Terhadap Kejadian Pendarahan Saluran Cerna Beserta Faktor Resikonya Pada Pasien Stroke. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada.

The SPS3 Investigators, 2012. Effects of klopidogrel added to aspirin in patient with recent lacunar stroke. New England Journal of Medicine, 367, 817-825.

Wallace, J.L., and Linda, V., 2008. NSAID-induced gastrointestinal damage and the design of GI-sparing NSAIDs. Current Opinion in Investigational Drugs, 9(11), 1151-1156.

Waranugraha., Y., Suryana, B.P., Pratomo, B., 2010. Hubungan Pola Penggunaan OAINS dengan Gejala Klinis Gastropati pada Pasien Reumatik. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(2), 107-111.

Wang, Y., Wang, Y., Zhao, X., Liu, L., Wang, D., Wang, C., et al., 2013. Clopidogrel with Aspirin in Acute Minor Stroke or Transient Ischemic Attack. New England Journal of Medicine, 369, 11–19.

Liu, Y. Qi, Z., Guo, S., Wang, Z., Yu, X., Ma, S., 2011. Role of Corticotrophin Releasing Hormone in Cerebral Infarction-Related Gastrointestinal Barrier Dysfunction. World J Emerg Med, 2(1), 59–65.

Downloads

Published

2018-10-20

Citation Check